Maafkan Aku Mantan kekasih - Cerita ini mengisahkan
hubungan Incest antara aku dengan kakak iparku yang terjadi beberapa bulan
lalu. hubungan seks yang kami lakukan tanpa sengaja dan rencana, semua terjadi
dan mengalir begitu saja.
Sebut saja Namaku Geri
laki-laki yang berumur 27 tahun, dengan postur tubuh standar 170 Cm dengan
Berat 70 Kg. aku bekerja di satu instansi pemerintahan memiliki seorang istri
yang cantik dan juga 1 orang anak laki-laki yang lucu. keluarga istriku
termasuk dari kalangan berada, Namun tidak membuat dirinya
menjadi anak manja. Dengan kemauan dan tekat yang keras, membuat aku harus
merelakan berjauh-jauhan dengan dirinya dan juga sibuah hatiku. dikarenakan
istriku yang mendapat peluang untuk berkarir di pulau sebrang.
Sejak kepergian istriku,
aku sering menghabiskan waktu sendiri dirumah setelah semua aktifitas kantor
yang betul-betul menguras tenaga dan pikiranku. dan pada saat hari libur
terkadang aku sering mengunjungi rumah mertuaku yang kebetulan berada tidak jauh
dari rumahku.
Dirumah itu, mertuaku tinggal bersama kakak istriku yang sering kupanggil
dengan kak Nurul. Kak Nurul yang hanya terpaut beda usia 1 tahun denganku masih
keliatan begitu cantik walau sudah memiliki tiga orang anak. dengan tinggi
sekitar 162 cm, berat sekitar 50 Kg dan disertai kulit putih bersih. Sebenarnya
Kak Nurul adalah mantan Pacarku ketika statusku masih jejaka dan dia masih
perawan.
Namun ketika dia harus
melanjutkan kuliah diluar kota, kami kehilangan kontak untuk komunikasi.
Sehingga suatu saat dia pulang membawa seorang laki-laki mapan bernama Johar,
yang siap memersunting dirinya untuk menjadi istri. dan karna itu kandas
pulalah diriku dari memorinya. Namun hubungan ku dengan kak Nurul tetap
harmonis seperti biasa. istriku mengetahui masa laluku dengan kakaknya, tapi
dia tidak merasa keberatan. toh aku yang ditinggalin… begitu katanya.
sebenarnya semenjak istriku pergi untuk berkarir, download bokep gratis secara tak langsung hubungan ku dengan kak Nurul semakin hari semakin dekat. aku sering meminta tolong kepadanya walau hanya sekedar menjahitkan kancing baju. dan kadang-kadang pula aku membantu kak nurul untuk mejemput keponakan ku yang pulang dari sekolah, kegiatan itu aku lakukan untuk mengobati rasa rinduku pada si buah hati.
Tapi tanpa kami sadari hal-hal seperti inilah yg membuat
hubungan ku dengan kak nurul semakin hari semakin intim. Hal itu juga di
karenakan suami kak Nurul yang sibuk keluar kota untuk mengurus bisnisnya
sampai berbulan-bulan. walaupun demikian, tidak pernah terbesit dipikiranku
untuk berbuat jauh apalagi samapi melakukanhubungan seks dengan Kak Nurul.
Bila
mengingat apa yang telah aku lakukan dengan kak Nurul, hingga detik inipun aku
masih mengingat kejadian itu dengan sangat mendetil. Sore itu hujan lebat turun
sangat derasnya di kotaku, sehingga membuat rumah-rumah yang berada disekitar
tempat tinggalku dengan perlahan direndam air. Aku yang baru tiba dari kantor,
menerima telpon dari kak Nurul.
“Ger..Apa Kamu Udah pulang dari Kantor”
“Sudah kak, aku baru saja sampai kerumah”
“Ger..tolong sebentar kerumah, aku perlu bantuan kamu”
“baik Kak, sebentar lagi aku langsung kerumah”
“okey aku tunggu” begitulah akhir percakapan kami di telpon,
dengan penasaran bergegas aku
mengganti baju dan segera menuju rumah mertuaku.
Maafkan Aku Sesampainya didepan pintu, aku
langsung di sambut oleh Kak Nurul yang keliatan begitu gugup.
“Ger…Sesak napas Andi kambuh lagi” begitulah kak Nurul mengabarkan perihal
tentang kondisi anak keduanya.
“sejak kapan kak ???”
“baru saja Ger…”
“Bapak dan Ibu kemana ???”
“Mereka berangkat tadi pagi dan membawa serta sikecil keluar kota untuk
menghadiri harisan di kantor pusat”
aku dan kak Nurul langsung menuju ke kamar anaknya.
“Andi harus kita bawa kerumah sakit kak”
“Baik Ger aku mau
ganti baju dulu” setelah kak Nurul mengganti bajunya kami langsung menuju rumah
sakit, saat itu jam tanganku menunjukan pukul 18.20 wib.
Sesampainya dirumah sakit, setelah diperiksa oleh dokter. dokter menyarankan
agar Andi dirawat dirumah sakit tersebut. setelah Andi mendapat kamar untuk
inap kak Nurul memintaku untuk menemaninya pulang kerumah, untuk mengambil
beberapa peralatan untuk keperluan dirumah sakit. dan kami meninggalkan Andi
bersama kakaknya Sheila. Di perjalanan kulihat Kak Nurul menangis, sontak aku
terkejut melihatya.
Seandainya dalam kondisi seperti ini Bg Johar
ada, pasti aku tidak perlu merepotkanmu Ger…”
“Jangan sungkan seperti itu kak, bukankah Andi itu jg anak
ku, apa yg di lakukan bg Johar kan untuk masa depan kakak dan anak-anak juga”
sanggah ku untuk menghiburnya.
Sebenarnya dalam hatiku juga timbul berbagai
pertanyaan, kak Nurul yang begitu cuek ternyata menyimpan rasa
sunyi yng begitu dalam di hatinya. selama aku dekat dengannya belum pernah aku
melihat atau mendengar keluhan tentang rumah tangganya. tapi barusan aku
mendengar keluhan hatinya.
“Maafkan aku Ger…”
“Maaf …??? Maaf untuk apa ???”
“Karena dulu aku telah meninggalkanmu..” hampir berhenti
rasanya jantungku mendengar kata-katanya.
Selama ini aku mengira kak Nurul tidak pernah
lagi mengingat masa lalu kami. dan ternyata dia telah meminta maaf dengan apa
yg sudah terjadi.
“Kakak tidak perlu minta maaf karna semua itu juga tidak lepas
dari kesalahanku sendir”
“Ger…kamu tidak perlu menyalahkan dirimu, dan kamu juga tidak perlu memanggilku
dengan sebutan kata-kata kakak”
Maafkan
Aku kemudian kak Nurul menggenggam tanganku yang ketika itu berada di
Porsneling mobil yang sedang ku kemudikan. dengan spontan jantung ku berdebar
cepat, secepat hujan yg jatuh membasahi bumi. entah karna syahwatku yg sudah
lama tidak tersalurkan atau karna kisah masa lalu ku dengan kak Nurul. entahlah
aku tidak mengerti. namun aku senang dengan genggaman itu dan tak ingin kak
Nurul melepaskan genggamannya. aku seperti anak ABG yang sedang kasmaran
darahku panas dingin.sepanjang jalan kami diam seribu bahasa.
“Ger…apa
kamu pernah merasa kesepian ???” tiba-tiba pertanyaan kak nurul memecahkan
keheningan
“Maksud kamu ???” aku kembali bertanya untuk memastikan apa mksud dari
pertanyaan kak Nurul
“sebagai laki-laki normal, dan kondisi yang ditinggal jauh oleh istri apa kamu
pernah terlintas untuk berselingkuh dengan perempuan lain.”
wajahku memerah dengan pertanyaan yg dilontarkan Kak Nurul.
pertanyaan yang tabu antara kakak ipar dengan adik ipar menurutku.
“kenapa
kamu diam Ger…???”
“Maaf kak, sebagai laki-laki normal tentunya aku merasakan hal seperti itu.
tetapi untuk mencari perempuan lain aku tidak berani”
“kenapa ??”
“Karna aku tidak berani mengambil resiko,,, terus bagaimana dengan kakak
sendiri ???”
“sebagai wanita dan seorang ibu aku butuh perhatian dan kasih sayang, tapi bg
Johar selalu sibuk dengan urusan bisnisnya. Apa dia setia ga ya disana ??”
Tidak
terasa Mobil yang ku lajukan sudah berada di gerbang pintu rumah, kak Nurul pun melepaskan
genggamannya dan aku segera turun untuk membuka pintu gerbang. dan sialnya
kunci yang tadi aku kantongi sudah hilang. aku kembali ke dalam mobil untuk
menghindari hujan yang tak kunjung reda.
“Kenapa Ger ???”
“Sial.. aku menghilangkan kunci gerbang”
“terus gimana???”
“terpaksa kita rusak kak” dan mataku mencoba mencari batu yang besar untuk
merusak kunci tersebut.
Dalam
hujan yang lebat aku berusaha menjebol kunci pengaman dan usahaku berhasil,
tapi baju ku basah kuyup. dari belakang aku mengikuti kak nurul yang sedang
mebuka pintu rumah , sesekali terdengar suara gigiku ku yang beradu akibat
dingin menyelimuti tubuhku. kak nurul tersenyum meliat ekspresiku, dan dia
berkata.
“kamu
kedinginan ??”
“Iya Kak jawabku”
“Ya sudah, di belakang ada handuk sana gih keringkan badanmu” karna badan yg
cukup dingin aku sudah tidak menghiraukan lagi dimana aku melepaskan baju dan
celanaku.
Dengan
tidak sengaja, ternyata kak Nurul menyusulku ke belakang dengan membawakan
pakaian di ditangannya. sontak dia kaget melihat kondisiku, tapi tanpa berkata
sepatah kata pun.
“ini
pakaian milik bg Johan mudah-mudahan muat untuk kamu” dan berlalu
meninggalkanku sendiri dengan kondisi teramat malu.
Aku
terdiam dengan kajadian yang barusan kami alami hari ini sudah dua kali kak nurul
membuatku panas dingin.
Sewaktu
pacaran hubungan kami tidak sampai terlalu jauh. hubungan kami sewajarnya.
hanya sekedar genggaman tangan saja. dengan segera kususul kak nurul ke ruangan
tengah tanpa menghiraukan pakaian yang di berikannya. hanya bermodal handuk yg
terlilit dipinggang kudapati kak nurul sedang duduk disofa menantiku. perlahan
aku mendekatinya
“kak
maaf,,,tadi aku tidak bermaksud….”
“tidak apa-apa Ger..” kak nurul langsung memotong pembicaraan ku, tangannya
kemudian kembali menggenggam tanganku yang sedang berdiri di depannya. dengan
perlahan aku membalas genggamannya. mata kami hanya saling memandang tanpa ada
kata-kata yang terucap. kuliat tonjolan payudaranya turun naik, dengan perlahan
kuberanikan diri untuk membelai rambutnya. entah setan mana yg membuatku
melakukan hal itu. kemudian aku duduk dismaping kak nurul, mata kami tidak
lepas saling memandang. namun pandangan itu mengatakan penuh dengan berjuta
makna.
Maafkan Aku Tanpa di sadari wajah kami semakin dekat, nonton bokep online dan hembusan nafas terasa tidak beraturan antara aku dan kak Nurul. dengan lembut aku mengecup kening kak Nurul, kak nurulpun tak kuasa menolak apa yg sedang kubuat selain hanya memejamkan mata. secara perlahan kuciumi tiap inci wajahnya sampai akhirnya bibirku mendarat di bibirnya. sejenak aku terdiam untuk memastikan apa yng sedang aku lakukan adalah bukan sekedar mimpi dan mata kak nurul pun terbuka.
Kini situasi berbalik kak nurul kembali melajutkan ciuman kami
yang sempat terhenti, pelan tapi pasti itulah yng terjadi. kini kai saling
mengulum satu sama lain. dan tanganku pun mulai menjamah tiap lekuk tubuh indah
kak nurul, begitu pula sebaliknya dengan tangan kak nurul. kurebahkan tubuhnya
di atas sofa tersebut, kini satu persatu pula tangan ku mulai melucuti
pakaiannya terlihat belahan payudaranya yg begitu putih mulus.
Tanpa
kusadari handuk yang kukenakan juga telah terlepas karna kenakalan tangan kakak
iparku itu. nafsuku pun menggebu karena tubuhku yang sudah telanjang di
depannya. dan tanpa di komandokan tangan ku pun terus bergerilya hingga ke
celana nya. dengan sedikit tergesa-gesa kutarik celana tersebut berikut dengan
celana dalamnya. kini poloslah bagian bawah kakak iparku. tinggal penutup
payudaranya yng masih tersisa ditubuh indah kak Nurul.
Begitu
indah pemandangan itu dengan perlahan kucuba masukkan kedalam gua
kenikmatannya. dengan wajah yg meringis, kembali kukecup bibirnya sambil terus
berusaha membenamkan apa yang aku punya kedalam gua yang selama ini tidak
pernah kurasakan lagi dan usahaku pun membuahkan hasil. terasa lembab dan
berlemdir disana. dengan napas yang terengah-engah kak nurul mengimbangi
permainanku, sesekali terdengar suaranya merintih membuat ku semakin bergelora
di buatnya, kujilati lehernya dan dan tanganku mulai menggapai kancing bra yg
membungkus payudaranya.
Kini
poloslah dia dalam pergumalan yang sangat nikmat itu. hujan yang turun semakin
lebat, seakan mendukung apa yang sedang kami lakukan. sesekali tangannya mencakar
punggungku, membuat goyangan terasa semakin eksotis. peluh terus berjatuhan
dari tubuh kami, sehingga membasahi sofa yang menjadi alas dari tiap adegan
yang sedang kami lakukan terliat dia mengejang menandakan bahwa dirinya telah
mencapai klimaks, tp belum untuk diriku. kucoba meneguk rasa haus yang selama
ini aku rindukan, rasa haus akan kehangatan.
Semakin
dalam aku benam apa yang aku punya, semakin terasa denyut dari miliknya. kini
terasa punyaku akan mecapai puncaknya kucoba mengayuh kenikmatan ku dengan cara
tidak beraturan. dan akhirnya tumpahlah semua hasratku yang selama ini tidak
tersalurkan. kami diam saling memandang, dengan sisa-sisa tenaga kami saling
merangkul dan berciuman. apa yng kami lakukan tanpa sengaja dan direncanakan.
maafkan aku kakak iparku, tidak pernah terbesit dipikranku untuk melecehkan mu.
walau kau pernah jadi kekasih hatiku.
0 komentar:
Posting Komentar